Jawaban
Berbagai kebijakan ekonomi dan kependudukan diatas diharapkan akan mampuberjalan seiring sejalan dengan semakin berkurangnya pertumbuhan jumlahpenduduk terutama jumlah penduduk yang berada pada keluargaberpenghasilan menengah ke bawah. Apabila kondisi tersebut terwujud,maka kondisi sosial ekonomi masyarakat cenderung akan semakin membaik.Selain itu, beban anggaran pemerintah daerah di era otonomi daerahseperti sekarang diharapkan semakin “ringan”. Tidak dapat dipungkiribahwa keberadaan masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah yang cukupbanyak di suatu daerah cenderung menghambat perkembangan ekonomi daerahyang bersangkutan. Pada era otonomi sekarang ini, pemerintah daerahharus “cerdik” untuk memperoleh dan membelanjkan berbagai sumberdanaterutama yang ada di daerahnya. Jika sumberdana dari daerah tersebuttidak mencukup, maka daerah tersebut tidak akan mampu meningkatkanaktivitas ekonomi (untuk kesejahteraan masyarakat) secara maksimal.Pertimbangan-pertimbangan inilah yang menjadi dasar tulisan ini dibuat.Untuk menjelaskan ide-ide yang ada dalam tulisan ini, maka dirumuskankerangka pemikiran. Kerangka pemikiran yang disusun dalam tulisan inimengacu pada bagan dalam Gambar 1. Pada Gambar 1 tersebut nampak bahwajumlah penduduk meliputi kelahiran, kematian dan migrasi. Gambar 1tersebut juga mencerminkan akan tujuan dari tulisan ini, yaitu: 1)menganalisis ancaman jumlah penduduk (dimana jumlah penduduk ditentukanoleh kelahiran, kematian dan migrasi) terhadap kondisi social ekonomimasyarakat dan dampaknya terhadap beban anggaran daerah Provinsi JawaBarat; 2) merumuskan strategi/antisipasi dari ancaman dan dampak jumlahpenduduk di Provinsi Jawa Barat.
Terima kasih telah mengunjungi www.restapp.info semoga bermanfaat