Jawaban
Massa molekul zat X jika 3 gram senyawa X dilarutkan dalam 50 gram dietil eter pada temperatur tersebut tekanan uap larutannya adalah 426 mmHg dengan tekanan uap murni dietil eter 442 mmHg adalah 119.
Pembahasan
Sifat koligatif larutan merupakan sifat larutan yang tergantung pada jumlah zat terlarut pada larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. Selain itu sifat koligatif larutan tidak tergantung pada jenis zat terlarut. Hal ini dikarenakan ketika kita mencampurkan zat terlarut dan pelarut sifat kimia zat terlarut hanya mengalami sedikit perubahan, tetapi sifat fisis akan mengalami perubahan drastis. Yang merupakan sifat koligatif larutan adalah
1.\tPenurunan tekanan uap jenus (∆P)
2.\tKenaikan titik didih (∆Tb)
3.\tPenurunan titik beku (∆Tf)
4.\tTekanan osmotik (π)
Penurunan Tekanan Uap Jenuh (∆P)
Tekanan uap jenuh adalah tekanan uap yang ditimbulkan oleh uap jenuh suatu zat pada saat tercapai kondisi kesetimbangan. Sedangkan tekanan yang ditimbulkan oleh uap jenuh air disebut tekanan uap jenuh air. Penurunan tekanan uap jenuh larutan (∆P) adalah selisih dari tekanan uap jenuh pelarut murni (Po) dengan tekanan uap jenuh larutan (P).
∆P = P° – P
Tahun 1830-1901, menurut Hukum Raoult, menyatakan tekanan uap jenuh larutan sama dengan tekanan uap jenuh pelarut murni dikalikan dengan fraksi mol pelarut. Sedangkan penurunan tekanan uap jenuh larutan sama dengan tekanan uap jenuh pelarut murni dikalikan dengan fraksi mol terlarut.
P = Xpelarut • P°
∆P = P° • Xterlarut
Keterangan:
∆P = penurunan tekanan uap jenuh
P° \t= tekanan uap jenuh pelarut air murni
Xterlarut = fraksi mol zat terlarut
Xpelarut = fraksi mol zat pelarut
Rumus kimia dietil eter = C₄H₁₀O
massa X = 3 gram
massa dietil eter = 50 gram
P = 426 mmHg
Ar C = 12
Ar H = 1
Ar O = 16
massa molekul (Mr) zat X
LANGKAH PERTAMA
Menentukan Mr dietil eter (C₄H₁₀O)
Massa molekul relatif (Mr) adalah jumlah total dari massa atom relatif unsur-unsur penyusunnya dalam suatu senyawa atau molekul. Massa molekul relatif (Mr) digunakan untuk sneyawa atau molekul sedangkan massa atom relatif digunakan untuk unsur atau atom. Rumus untuk menentukan massa molekul relatif (Mr) adalah:
maka,
Mr C₄H₁₀O = 4. Ar C + 10. Ar H + 1. Ar O
Mr C₄H₁₀O = 4. 12 + 10. 1 + 1. 16
Mr C₄H₁₀O = 48 + 10 + 16
Mr C₄H₁₀O = 74
LANGKAH KEDUA
Menentukan Fraksi mol Pelarut (Xp)
P = Xpelarut • P°\t
maka,
P = Xpelarut • P°\t
426 = Xp x 442
Xp = 0,96380090497737556561085972850679
Xp = 0,964
LANGKAH KETIGA
Menentukan jumlah mol (n) dietil eter (C₄H₁₀O)
Untuk menentukan jumlah mol (n) jika diketahui massa dan Mr, kita gunakan rumus :
dengan,
n = jumlah mol (mol)
gram = massa (gram)
Mr = massa molekul relatif
maka,
n C₄H₁₀O =
n C₄H₁₀O =
n C₄H₁₀O = 0,67567567567567567567567567567568 mol
n C₄H₁₀O = 0,676 mol
LANGKAH KEEMPAT
Menentukan jumlah mol (n) X
Fraksi mol menyatakan perbandingan mol zat terlarut atau zat pelarut dengan jumlah mol campuran (terlarut dan pelarut).
Rumus :
maka,
Xp =
0,964 =
0,964 (nt + 0,676) = 0,676
0,964nt + 0,651664 = 0,676
0,964nt = 0,676 – 0,651664
0,964nt = 0,024336
nt =
nt = 0,0252448132780082987551867219917 mol
nt = 0,0252 mol
LANGKAH KELIMA
Menentukan Mr zat X
maka,
n X =
0,0252 =
Mr =
Mr = 119,04761904761904761904761904762
Mr = 119
Massa molekul zat X adalah 119 (faktor pembulatan dalam perhitungan akan mempengaruhi besarnya hasil)
Mapel : Kimia
Bab : Sifat Koligatif Larutan
Kelas : XII
Semester : 1
Kode : 12.7.1
Kata kunci : tekanan uap larutan, fraksi mol pelarut, fraksi mol terlarut, Xt, Xp, tekanan uap murni
Terima kasih telah mengunjungi www.restapp.info semoga bermanfaat